- Miring ke kanan: suatu bentuk tulisan yang miring ke kanan menunjukan seseorang yang ekspresif. Apabila diikuti dengan margin atas lebar, berarti individu tersebut mempunyai perhatian lebih pada orang lain serta mudah merasa iba.
- Margin ke kiri: apabila tulisan miring ke kiri, menunjukan seseorang cenderung respresif danmenarik diri dari suatu lingkungan, biasanya jika terjadi konflik (terlebih apabila diikuti dengan jarak spasi lebar). Orang ini cenderung manahan diri untuk tidak mengungkapkan perasaannya pada orang lain.
- Miring ke vertikal: jika seseorang memiliki huruf vertikal dalam tulisannya, berarti ia cenderung menginginkan sitausi terkontrol sehingga memiliki head over heart attitude. Ia merupakan tipe orang yang akan mempertimbangkan situasi untuk mengungkapkan perasaan dan selalu mencoba untuk realistis.
- Miring ekstrem ke kiri: bisa anda bayangkan seseorang dengan sifat kemiringan ke kiri, namun sifat tersebut berlebihan. Miring ekstrem ke kiri menunjukan individu memiliki masalah serius dalam hal emosi terhadap ekspresinya. Orang ini biasanya sangat menahan emosinya hingga terjadi pemberontakan dari dalam. Hati-hati dalam berkomunikasi dengan orang seperti ini. Anda tidak akan tahu ekspresinya yang sebenarnya, ia bisa terlihat senang atau berkata iya walaupun sebenarnya ia sangat menekan egonya.
- Miring ekstrem ke kanan: seorang dengan tulisan seperti ini merupakan orang yang sangat ekspresif. Terkadang orang seperti ini terkesan terburu-buru, kurang sabar, dan mudah khawatir. Hal ini pun dapat menunjukan kecenderungan seseorang kurang disiplin, mudah terbawa emosi, dan terkadang mengungkapkan perasaan tanpa mempertimbangkan sitausi.
- Kemiringan bervariasi: kemiringan bervariasi pada sebuah tulisan menunjukan bahwa si empunya tulisan cenderungan memiliki emosi yang tidak stabil (terutama apabila diikuti dengan baseline tidak beraturan) sehingga sulit diprediksi perilakunya, serta sering merasa bingung dan sulit membuat keputusan. Kemiringan yang bervariasi menunjukan kemungkinan berbohong, kegelisahan, dan ketidakstabilan emosi sehingga akan sulit untuk diprediksi respon emosi yang akan ditampilkan penulisnya.
