Keistimewaan Grafologi

Grafologi bersifat sangat personal, karena yang dilihat dan dinilai dalam grafologi bukan apa yang ditulis (pikiran sadar) namun arti setiap lengkungan, titik, garis tekanan, ukuran, konsistensi, dan lainnya (pikiran bawah sadar). Setiap tulisan bahkan coretan tangan adalah sebuah informasi berharga yang mampu menguak apa yang ada dalam pikiran bawah sadar seseorang.

Grafologi dapat memberikan gambaran mengenai kepribadian seseorang dan digunakan dalam berbagai hal di dalam kehidupan manusia. Grafologi merupakan metode yang mengukur spontanitas seseorang dan komunikasi nonverbal yang berasal dari dalam diri seseorang. 

Tulisan tangan merupakan alat ukur mengenai kepribadian kepribadian seseorang yang tidak dapat dibohongi, kecuali seorang individu mampu mengontrol proses saraf-saraf pusat dalam sistem tubuh dan pikiran tidak sadarnya. Namun, teknik dalam analisis tulisan tangan dapat mengidentifikasi jika seseorang mencoba untuk mengubah tulisan tangannya, dan hal tersebut akan diidentifikasi sebagai ketidak jujuran. 

Dari berbagai riset, ditemukan fakta-fakta bahwa generasi otot-otot halus jari-jari tangan yang membuat terjadinya tulisan, ternyata sangat erat kaitannya dengan pikiran bawah sadar penulisnya. Para ilmuwan meyakini, bahwa pikiran bawah sadar seseorang mempunyai kemampuan yang jauh lebih dahsyat dari pada pikiran sadarnya. Dari berbagai penelitian, para ahli meyakini bahwa bahwa kekuatan pikiran sadar hanya 12% sedangkan 88% sisanya adalah program bawah sadar.

Oleh karena itu ternyata tulisan adalah cerminan dari pikiran bawah sadar seseorang, maka yang ditampilkan adalah keadaan, atau kondisi, atau emosi, atau program-program tersimpan di bawah sadar itu sendiri. Dengan kata lain, seseorang bisa menuliskan suatu cerita kebohongan di atas kertas, tapi cara penulisannya tetap menjelaskan secara jujur apa dan siapa penulis itu sebenarnya sesuai apa yang ada dibawah sadarnya.