Mengorganisasikan Dari Margin Tulisan Tangan

Keseluruhan margin menggambarkan berbagaimana pikiran bawah sadar mengorganisasikan diri dan kehidupan seseorang. Berikut yang dapat dianalisis dari margin seseorang saat menulis: 
  • Keseluruhan margin sempit: Apakah anda rasakan jika Anda menulis penuh pada sebuah kertas, seakan tidak memberikan tempat kosong pada kertas tersebut? Orang seperti ini merupakan orang yang aktif, mengingat masa lalunya dengan baik, namun juga berani untuk memandang masa depan dengan baik pula. Orang seperti ini selalu mengisi hidupnya penuh dengan kegiatan-kegiatan yang disenanginya, seakan tidak akan menyia-nyiakan waktu sedikitpun. Orang seperti ini juga cederung egois,di dalam pikirannya hanya ada pikirannya sendiri, tidak memberi tempat untuk orang lain dalam berargumen.
  • Keseluruhan margin lebar: Cobalah Anda menulis di sebuah kertas dengan cara menulis seperti ini. Seseorang yang menulis dengan margin yang lebar disemua sisi seakan-akan merencanakan segalanya sejak awal menulis hingga akhir. Orang seperti ini seakan telah mem-plot-kan segala sesuatunya, mulai dari awal menulis hingga harus berganti pada baris berikutnya. Seseorang yang menulis dengan keseluruhan marginnya lebar merupakan orang yang baik dalam hal-hal yang berbau perencanaan. 
  • Margin atas: Margin atas menggambarkan diri sendiri dan orang lain. Semakin sempit margin atas seseorang, maka seseorang tersebut akan lebih memperhatikan dirinya sendiri. Namun semakin lebar margin atas, maka ia akan lebih memikirkan orang lain. 
  • Margin kiri: Dalam menganalisis tulisan tangan, margin kiri identik dengan masa lalunya. Semakin sempit margin kiri seseorang, maka ia akan sangat mengingat masa lalunya dengan baik, baik pengalaman yang menyenangkan maupun yang menyedihkan. Orang sepertin ini biasanya berorientasi pada masa lalu, hati-hati ketika berkomunikasi dengannya, karena ketika Anda menyakiti hatinya maka ia akan sulit untuk melupakan hal tersebut. Namun jika margin kiri seseorang lebar, maka ia akan mudah untuk beranjak dari masa lalunya, masa lalu merupakan hal yang sudah berlalu, tidak berlarut-larut. 
  • Margin kiri yang lebar: Margin kiri identik dengan masa lalu. Katika Anda menulis dengan margin kiri yang semakin melebar, yaitu ke kanan, maka Anda sedang mengalami proses hidup yang cukup maju, maju dari masa lalu. Mencoba untuk selalu aktif terus maju. Namun orang seperti ini biasanya sering melakukan kecerobohan karena keinginannya untuk terus maju. 
  • Margin kiri yang menyempit: Apa yang Anda bayangkan jika Anda mundur dari masa lalu? Hal ini mengindikasikan bahwa Anda sedang mengalami kejadian yang mungkin mirip dengan kejadian yang kurang menyenangkan, yang pernah Anda alami sebelumnya. Anda mencoba untuk berani dan terus menghadapi apa yang ada di depan.  
  • Margin kiri tidak beraturan: Apa yang Anda rasakan jika Anda menulis dengan permulaan yang selalu berantakan padahal Anda tahu bagaimana seharus? Orang seperti ini merupakan orang yang tidak bisa patuh terhadap suatu peraturan. Harap beri sanksi yang tegas untuk orang-orang seperti ini.
  • Margin kanan: Margin kanan dalam grafologi iedntik dengan masa depan, yaitu bagaimana seseorang memandang masa depannya. Jika seseorang menulis dengan margin kanan yang sempit, menunjukan bahwa ia adalah seseorang yang berani mengambil resiko, namun jika margin kanannya lebar, maka ia adalah seseorang yang penuh dengan pertimbangan akan hal yang akan dilakukannya. 
  • Margin kanan yang menabrak: Apa yang anda rasakan jika anda menulis hingga menabrak ujuk kertas? Atau mungkin jika ada kertas tambahan, Anda tidak akan turun ke baris selanjutnya. Hal ini mengidikasikan seseorang tidak mempersiapkan segala sesuatunya dengan pertimbangan yang ada, memaksa kehendak. Namun jika menabraknya terlalu banyak, mungkin ini bisa dianalogikan dengan orang yang senang untuk masuk kelobang yang sama berkali-kali, atau mungkin lebih baik menyingkir dari orang yang seperti ini.